Bantuan Erlangga Group untuk Pengembangan Vaksin Covid-19

Penerbit Erlangga mengambil langkah untuk melawan virus corona dengan menyalurkan dana penelitian untuk mendukung pengembangan vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan menyikapi jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

Rikki L. Tobing selaku Assistant Managing Director Penerbit Erlangga mengatakan bahwa dukungan Penerbit Erlangga dengan menyalurkan bantuan kepada Univeristas Airlangga (UNAIR), Surabaya dan Tim Penelitian Covid-19 Sumatera Utara berupa uang dengan nominal delapan puluh juta rupiah.

Penyerahan Bantuan dari Penerbit Erlangga kepada Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Provinsi Sumatera Utara, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp. Pd, K-PTI, Finasim, M. H. (Kes).

“Donasi tersebut diserahkan oleh Kepala Cabang Penerbit Erlangga Surabaya, Subekti dan diterima oleh Rektor Unair Prof. M. Nasih yang didampingi oleh Prof. M. Amin A. selaku Wakil Rektor III dan Koko Srimulyo M.Si. selaku sekretaris Universitas Airlangga. Sedangkan donasi untuk Tim Penelitian Covid-19 Sumatera Utara diserahkan oleh Kepala Cabang Erlangga Medan, Tagon Gurning dan diterima oleh Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Provinsi Sumatera Utara, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp. Pd, K-PTI, Finasim, M. H. (Kes),” jelasnya kepada gontornews.com, Kamis (16/4).

Hal ini sejalan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa lebih dari 70 negara bergabung dengan mereka untuk uji coba penelitian perawatan efektif serta 20 lembaga untuk mengembangkan vaksin Covid-19, tak terkecuali lembaga penelitian di Indonesia.

“Keduanya tentu saja menyambut baik, berterima kasih, dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. Kami pun berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka,” sambung Rikki.

Ia juga menambahkan bantuan ini tidak hanya ditujukan untuk kedua kampus tersebut, namun juga untuk kampus atau lembaga lain yang melakukan penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19.

“Pasti akan dibantu, harapan kami vaksin Covid-19 ini dapat segera ditemukan, agar keadaan bangsa dan negara bisa kembali normal sehingga proses pembangunan bisa berlanjut, dan perekonomian rakyat bisa kembali berjalan,” paparnya.

Dilansir dari laman Gontornews.com, data per 15 April 2020 menunjukkan penambahan sebanyak 297 kasus menjadi 5.136 kasus yang positif terjangkit Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menahan laju pertumbuhannya, termasuk upaya pencegahan dan perawatan hingga pengembangan vaksin.

Sumber: https://gontornews.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *