Pendidikan Anti Korupsi: Pendekatan Budaya, Politik & Teori Integrasi

Buku ini lahir dari keprihatinan penulis atas mengguritanya korupsi dan kenyataan seolah pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab mereka yang hanya berlatar belakang hukum. Buku ini mengajak semua kalangan dari latar belakang keilmuan apa pun untuk ikut serta, sedikit atau banyak, dalam upaya pemberantasan korupsi yang idealnya harus dilawan bersama.

Komunikasi Bisnis Edisi 5

Buku Komunikasi Bisnis Edisi 5 yang hadir di tengah-tengah pembaca ini merupakan pengembangan dari edisi sebelumnyayang disesuaikan dengan perkembangan teknologi Internet yang kini dan nanti akan semakin semarak di tanah air. Karena itu, pembahasan yang berkaitan dengan proses penulisan pesan-pesan bisnis, surat-menyurat, penulisan tentang laporan, penulisan tentang pekerjaan, dan penulisan melalui media elektronik perlu dikembangkan. Selain itu, dalam buku ini juga dilakukan penambahan soal-soal latihan, mulai dari soal esai, bahan diskusi, tugas, hingga online. Buku Komunikasi Bisnis Edisi 5 yang terdiri dari 25 bab ini dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada mereka yang telah lulus dan ingin memasuki dunia kerja, atau mereka yang telah bekerja di organisasi bisnis serta nonbisnis yang berkeinginan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

English for Professional Food & Beverage Services

English for Professional Food and Beverage Services is highly recommended for hotel workers and/or hospitality training school students majoring in food and beverages services. This book is also useful for waiter and waitresses who work in international restaurants. This book provides material for improving the four language skills and developing knowledge as well as understanding required to become professional waiter and waitresses.

Hak-Hak Asasi Manusia dalam Soliloqui Pertarungan Peradaban

HAM (hak-hak asasi manusia) itu sangat mendasar, fundamental, paling pertama ada, dan karena itu disebut asasi. Hak itu harus disebut terlebih dahulu, karena sesudah itu akan ada juga hak lain-lain dalam arti hukum. Tetapi sesungguhnya, yang pertama-tama dimaksudkan ini adalah hak paling dasar dimiliki dan tak terpisahkan (unalienable) dari manusia itu. Karena dia ada sebagai Manusia. Hak itu sudah ada dan terjadi ketika hukum masih belum ada atau tidak menentukannya sebagai hak hukum. Dengan itu mau dikatakan juga, hak dasar sudah dimiliki atau diperoleh si Manusia, walau hukum negara tidak/belum bertindak menetapkannya ke dalam bentuk hukum tertulis dan/atau yang tidak tertulis. Bahkan lebih ekstrim bisa juga dikatakan, (andainya) negara tidak/belum ada, hak asasi itu selalu dan tetap ada dengan segala akibat ikutannya. Maka, HAM juga sebagai hak yang tidak diberikan dan karenanya tidak pernah boleh diambil, dikurangi, atau ditiadakan oleh negara (nonderogable).

Ketika pandangan kita diarahkan ke bidang yang sangat luas dan mendalam multi-dimensi seperti di atas, maka hampir pasti, HAM menjadi bermakna sebagai topik yang sangat mendasar. Juga di dalam ruang hidup privat dan terutama untuk mengurus kepentingan banyak orang (publik). Pada konteks situasi itu, segala wacana HAM tampak jadi sangat fokus berada dalam laju gerak perjalanannya di sekitar politik hingga jadi “yang politik” sebagai urusan kegiatan bagi dan oleh banyak orang, dengan pemahaman yang historis filosofis, teoritis, konsepsional, dan praktis berikut tali-temali interkoneksi dan interaksi yang berlangsung saling bersamaan. Di situ, ada kontestasi adu tarung antar tali-temali, inter-koneksi, dan inter-aksi satu sama lain. Itu seakan terasa sunyi dan tak kelihatan, selain di atas kertas. Padahal itu sungguh nyata ada, historis, menyejarah sepanjang ribuan tahun sejak 600an SM ke tahun 1215, menuju ke tahun 1948, hingga kini. Hari ini dan di sini (hic et nunc).

Pengantar Komunikasi Massa

Jilid 2 Edisi 5

Buku ini mendorong mahasiswa untuk lebih berperan aktif sebagai konsumen media dan memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih dalam mengenai peran yang dimainkan media, baik dalam membentuk maupun merefleksikan budaya. Melalui perspektif kultural, mahasiswa belajar bahwa anggota khalayak memiliki peran yang sama besarnya dengan produsen media, teknologi, dan industri dalam proses komunikasi massa.

Dibangun dengan penekanan yang teruji ini, edisi kelima ini menampilkan bab baru yang digabungkan, yaitu “Televisi, TV Kabel, dan Mobile Video”, bab baru, yaitu “Perkembangan Proses Komunikasi Massa”, update teknologi terkini dan peraturan pemerintah, termasuk Patriot Act, pengaturan dari Mahkamah Agung mengenai aplikasi dari file sharing, yaitu P2P di Grokster, “netralitas Internet”, kepemilikan WiFi, metrik industri periklanan baru, seperti ROI, BitTorrent, tampilan video berita, dan masih banyak lagi!

Koperasi dan UMKM

Koperasi merupakan suatu lembaga yang menghimpun dan memfasilitasi pengusaha mikro, kecil, dan menengah agar dapat mengembangkan diri. Anggota sebagai kekuatan utama koperasi diharapkan dapat saling membantu untuk mengokohkan perusahaan koperasi dan juga usaha anggota sendiri.

Buku ini membahas mengenai perkembangan koperasi di berbagai belahan dunia, baik sebagai gerakan sosial maupun sebagai gerakan ekonomi rakyat. Peran koperasi dalam membantu pengembangan UMKM juga menjadi salah satu topik menarik yang dibahas dalam buku ini sehingga buku ini cocok untuk dibaca oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi serta pemerhati koperasi dan UMKM.

Buku ini dapat menjadi referensi akademik sekaligus referensi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi, khususnya yang mendalami koperasi dan UMKM serta penggiat koperasi dan UMKM.

Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

Telah banyak buku yang ditulis dan diterbitkan sebagai pegangan atau sumber bahan kuliah Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Sebagian besar, buku itu ditulis dengan menekankan pada penguasaan pengetahuan bahasa dan bukan pada kemampuan menggunakan bahasa. Akan tetapi, buku ini berbeda dari buku-buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi lainnya. Buku ini disusun dengan ancangan yang mengacu kepada SK Mendiknas No.232/U/2000 tentang kurikulum inti dan kurikulum institusional, SK Mendiknas No. 345/U/2002 tentang kompetensi, dan SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep/2006 tentang Mata Kuliah Pengembang Kepribadian (MPK). Ketiganya menegaskan untuk membangun kurikulum yang mengembangkan kompetensi dan kepribadian, dan bukan lagi pada penguasaan unsur bahasa. Oleh karena itu, buku ini cocok digunakan dalam MPK Bahasa Indonesia di perguruan tinggi.

Pengantar Pendidikan

Buku Pengantar Pendidikan ini memaparkan berbagai aspek yang berhubungan dengan dunia pendidikan; Buku ini diharapkan bisa memberikan pengantar kepada para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah pengantar pendidikan agar dapat memahami hakikat pendidikan dan memberikan gambaran umum mengenai dunia pendidikan.

Buku ini juga diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan dalam dunia pendidikan bagi para dosen dan mahasiswa serta memberikan inspirasi bagi para pengambil keputusan agar tidak terjadi salah kaprah dalam membuat kebijakan dan keputusan bagi dunia pendidikan Indonesia.

Bab 1 Sifat dan Hakikat Manusia
Bab 2 Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan
Bab 3 Landasan dan Asas Pendidikan
Bab 4 Komponen-komponen Sistem Pendidikan
Bab 5 Perkiraan dan Antisipasi terhadap Masyarakat Masa Depan
Bab 6 Pengertian, Jenis, dan Fungsi Lingkungan Pendidikan
Bab 7 Aliran Klasik dan Gerakan Baru dalam Pendidikan
Bab 8 Dua Aliran Pokok di Indonesia
Bab 9 Karakteristik Sistem Pendidikan Nasional Indonesia
Bab 10 Permasalahan Pokok Pendidikan dan Penanggulangannya
Bab 11 Kelembagaan, Program, dan Pengelolaan Pendidikan
Bab 12  Pembangunan Pendidikan Nasional
Bab 13 Peran Manusia dan Pendidikan dalam Pembangunan
Bab 14 Pendidikan Masa