BLUE GREY RED

      

Yang Terlupakan di Kampus

PDFPrintE-mail

Universitas merupakan tempat para intelektual lahir dan berkembang.  Dimana kebebasan berpendapat hadir, lahir, dan berkembang tanpa campur tangan pihak mana pun termasuk pemerintah. Di kampus mahasiswa dan dosen saling beragumen ilmiah dan saling melontarkan apa yang ada didalam pikiran untuk membangun Indonesia baik masyarakat dan lingkungannya , itulah yang ada dibenak saya sebagai mahasiswa baru. Saya adalah mahasiswa baru Jurusan PPKN  di Universitas Negeri Jakarta. Saya sering melihat di televisi bagaimana kampus digambarkan menciptakan orang-orang yang peka sosial dan lingkungan.  Namun, apa yang saya pikirkan selama ini tentang kehidupan di kampus yang baik dan intelektual sirna,  tatkala saya melihat begitu acuhnya kakak senior terhadap lingkungan, terutama masalah sampah. Sampah dimana-mana dan mereka tidak peduli, mereka hanya memikirkan bagaimana mendapat IP bagus tanpa memikirkan lingkungan. Padahal pihak universitas sudah cukup maksimal dalam menyediakan tempat sampah , namun tetap saja mereka membuang sampah sembarangan  seperti di jalan, kelas, bahkan selokan kampus.  Saya berpendapat lebih baik kita sebagai masyarakat intelek untuk intropeksi diri, apakah kita sudah bermanfaat buat lingkungan disekitar kita atau belum. Jangan seperti sekarang ini kita sering mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat, padahal kita juga belum tentu bermanfaat buat lingkungan sekitar. Mari kita wujudkan dunia kampus yang baik, boleh kita mengkritik pemerintah tetapi kita juga harus bermanfaat terlebih dahulu  buat masyarakat, itulah hakikat kampus yang sesungguhnya menciptakan mahasiswa yang bertanggungjawab atas tindakan dan perilakunya.

Oleh : Agus Hernowo

Most Read Articles

emir