Pendidikan • Umum • Agama • Resensi • Kegiatan Sekolahku • Kompetisi • CSR • Acara Akan Datang • Liputan Acara • stillalice • SOCIOPRENEUR • layananun • quote • audio2016 • ksn • teropong2016 • Kontes Groufie Ramadhan |
Tuesday, 09 December 2014 17:32
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan resmi menginstruksikan agar sekolah-sekolah segera kembali ke Kurikulum 2006 (KTSP) mulai semester genap, Januari mendatang. Meski menimbulkan pro-kontra, Anies menyatakan bahwa masih banyaknya sekolah yang belum siap untuk melaksanakan kurikulum tersebut, menjadi pertimbangan sendiri yang harus diperhatikan secara serius. Belum lagi permasalahan distribusi buku dan bahan ajar yang banyak dikeluhkan di sekolah-sekolah. Hal ini tentu akan menjadi unsur yang memengaruhi keefektifan proses pembelajaran.
Esensinya, penerapan kurikulum 2013 seharusnya difokuskan pada sekitar 6.400 sekolah yang menjadi contoh guna mendapatkan evaluasi yang akan berdampak baik jika diimplementasikan ke sekolah-sekolah lainnya. Namun yang terjadi saat ini adalah penerapan kurikulum tersebut langsung diterapkan di sekitar 200 ribu sekolah di Indonesia sehingga menimbulkan kesan terburu-buru.
Akan tetapi, Anies mengimbau agar semua pihak terkait tidak resah atas keputusan tersebut. Pemerintah akan meninjau kembali efektivitas kurikulum tersebut dan sementara waktu, semua sekolah bisa kembali mempergunakan kurikulum KTSP sebagai rujukan dalam melaksanakan proses pendidikan.
[DS]
Most Read Articles |
PT. PENERBIT ERLANGGA
Jl. H. Baping Raya No. 100
Ciracas, Jakarta Timur 13740
Telp. (021) 871 7006
Fax. (021) 877 946 09
Whatsapp. 08191-1500-885
Hotline. 1500-885