Jakarta (ANTARA) -
Penerbit Erlangga resmi membuka pagelaran Erlangga Art Awards 2023 pada Kamis di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Acara yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 13 Agustus itu merupakan bagian dari perayaan hari jadi Penerbit Erlangga yang ke-71 tahun.
Dengan mengusung tema "Indonesia Maju Berkreasi", acara tersebut digelar guna menjadi wadah bagi pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin menunjukkan bakat dalam bidang seni.
"Kami hadir sebagai ruang berekspresi, memajukan kreativitas, serta meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan pelajar dan masyarakat," ujar Direktur Utama Penerbit Erlangga, Raja D. M. Hutauruk, dalam sambutannya.
Acara tersebut diikuti oleh 13.262 pelajar dari 5.586 sekolah dan universitas. Selama 12 hari, ajang Erlangga Art Awards akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti pameran seni, pameran buku, perlombaan unjuk bakat dan kreativitas, hingga talkshow dan workshop edukatif.
Pameran karya seni Erlangga Art Awards memamerkan karya para peserta ajang tersebut yang terdiri dari 16 karya seni instalasi, 24 karya seni lukis, 16 karya fotografi, 16 karya video dokumenter, dan 16 karya puisi. Selain itu seniman Sugiri Willim turut memamerkan dua karyanya yaitu lukisan dan patung.
Pada hari terakhir Erlangga Art Awards 2023 akan digelar malam penghargaan yang akan mengumumkan para pemenang dari delapan kategori lomba seperti lomba melukis, pidato bahasa Inggris, fotografi, seni instalasi, cerita pendek, konsep bisnis, video dokumenter, dan puisi.
Sejumlah seniman akan terlibat dalam acara tersebut sebagai juri yang akan menilai karya para peserta di antaranya Dolorosa Sinaga, Nindityo Adipurnomo, Christiana Gouw, Bunga Jeruk, Alfiah Rahdini, dan masih banyak lagi.