Pendidikan • Umum • Agama • Resensi • Kegiatan Sekolahku • Kompetisi • CSR • Acara Akan Datang • Liputan Acara • stillalice • SOCIOPRENEUR • layananun • quote • audio2016 • ksn • teropong2016 • Kontes Groufie Ramadhan |
Friday, 21 February 2020 14:29
Sumber: Guioteca.com
Ekstrakurikuler pramuka sudah dikenalkan sejak tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD). Saat itulah anak-anak mulai memahami kepramukaan mulai dari hal yang paling dasar. Salah satunya adalah mengenal Robert Baden Powell atau dikenal sebagai B-P yang merupakan bapak pandu dunia. Pria yang bernama lengkap Lord Robert Baden Powell Gilwell lahir di London, Inggris pada 22 Februari 1857 yang dimana diperingati sebagai hari kepanduan sedunia. B-P adalah anak ke delapan dari sepuluh bersaudara. Ayahnya adalah seorang profesor di Oxford University yang dikenal sebagai Pendeta Baden-Powell dan sudah wafat ketika B-P berusia 3 tahun. Kemudian Baden Powell mendapatkan pendidikan dari ibu dan kakak-kakaknya. Ibunya mempunyai peranan penting dalam perjalanan hidupnya. Sejak kecil ia sangat menyukai petualangan daripada belajar di dalam ruang kelas. Ia lebih senang pergi ke hutan di sekitar sekolahnya untuk menggambar satwa liar.
Sebelum mendirikan organisasi kepanduan, B-P adalah seorang anggota kesatuan militer kerajaan Inggris dengan pangkat terakhirnya letnan jendral. Ia mempunyai pengalaman menarik yaiitu menulis buku yang berjudul Aids to Scouting dan Scouting for Boys yang menjadi acuan untuk kepanduan di seluruh dunia. B-P memulai gerakan pramuka pertamanya pada Agustus 1907. Ia mengumpulkan 20 anak laki-laki yang diseleksi dengan latar berlakang yang berbeda-beda. Sekelompok anak itu kemudian berkemah selama sepekan di Pulau Brownsea dan berjalan sukses. Dari situ, gerakan ini kemudian berkembang pesat. Hingga pada 1909 diadakan Gerakan Pramuka Nasional yang pertama di Crystal Palace. Gerakan ini terus berkembang hingga mencapai skala internasional. Sampai akhirnya Baden-Powell dideklarasikan sebagai Kepala Pramuka yang pertama.
Hingga pada 1937, ia memutuskan untuk pensiun dari gerakan yang ia bentuk. Kemudian wafat pada 8 Januari 1941 karena sakit. Perjalanan hidup Robert Baden Powell sebagai bapak pandu dunia sungguh menginspirasi bagi generasi muda untuk selalu berprestasi. Ia memandang pramuka sebagai sarana untuk mempromosikan pendidikan menyeluruh bagi anak atau kaum muda. Dengan cara mengajarkan tentang tujuan, tugas, patriotisme, belajar disiplin, bertanggung jawab, mandiri, serta kemampuan untuk bekerja sama.
Most Read Articles |
PT. PENERBIT ERLANGGA
Jl. H. Baping Raya No. 100
Ciracas, Jakarta Timur 13740
Telp. (021) 871 7006
Fax. (021) 877 946 09
Whatsapp. 08191-1500-885
Hotline. 1500-885