Kepala Sekolah di Kota Jayapura Ikut Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan

JAYAPURA – Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, sebanyak 106 kepala sekolah SD dan SMP di Kota Jayapura, Papua mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan.

Kegiatan selama dua hari itu disponsori oleh CSR Solidaritas Erlangga (SOGA) PT Penerbit Erlangga dan berlangsung di Aula Sian Soor Kantor Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (18/3/19) dengan tema “Membangun Jembatan Masa Depan Bangsa”.  

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, melalui kegiatan tersebut para kepala sekolah dapat memperbaiki gaya dan cara kepemimpinannya di sekolah untuk menjadi lebih baik lagi.

“Dari banyak laporan-laporan yang masuk itu, gaya kepemimpinan kepala sekolah di Kota Jayapura berfariasi, ada yang terbuka, ada yang mau membagi tugas, ada juga semuanya mau dikerjakan sendiri,” kata Pekey.

Menurut Pekey, kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah agar manajemen di sekolah berjalan dengan baik dan lancar dengan melibatkan dewan guru, tata usaha bahkan para siswa.

“Tentunya dapat mendorong proses belajar mengajar berjalan baik agar meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah khususnya di Kota Jayapura. Atas nama Pemerintah Kota Jayapura menyampaikan terimakasih kepada PT Penerbit Erlangga yang sudah mensponsori kegiatan ini,” jelasnya.

Manajer Area PT Penerbit Erlangga Papua-Papua Barat-Maluku, Yudha Firatmo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian PT Erlangga dalam melayani ilmu pengetahuan di Indonesia.

“Jadi, PT Erlangga tidak hanya semata-mata menerbitkan buku yang berkualitas dan bermutu tapi juga memiliki rasa tanggung jawab dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia seutuhkan. Program ini kami sudah awali dari 2018,” jelasnya.

Diakui Yudha, kegiatan tersebut agar kepala sekolah mampu mamanage sekolah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standar pendidikan mengacu pada aturan dan mengembangkan kompetensi kepala sekolah dalam kreatifitas kepemimpinan dan literasi di sekolah masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachruddin Pasolo melalui Kepala Bidang SMP, Abdul Majid mengatakan, kegiatan tersebut untuk memperkuat para kepala sekolah.

“Ini merupakan ikhtiar kami karena ketika kepemimpinan managerial kepala sekolah itu kuat maka tentu saja kualitas dan mutu pendidikan di satuan-satuan pendidikan berjalan baik. Kami juga menyakini bahwa wajah muka kepala sekolah berbanding lurus dengan kepala sekolahnya,” jelasnya.

Abdul Majid menambahkan, berdasarkam Permendikbud Nomor 8 Tahun 2018 yang memperbaharui Permendiknas Nomor 28 Tahun 2017 bahwa syarat kepala sekolah itu tidak segampang membalikkan telapak tangan tapi harus melalui Diklat calon kepala sekolah dengan sistem 300 jam atau 3 bulan.

“Jadi, ke depan itu kepala sekolah sudah tak bisa abal-abal lagi,” ungkapnya.

Sumber: Ramah | pasificpos.com
 

Sumber Video: Wibowo TRUSTCO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *