Penerbit Erlangga Peduli Terhadap Bencana di Palu, Sigi, dan Donggala

Palu Lintas Pendidikan – Kepedulaian terhadap Bencana Alam seperti Gempa Bumi. Tsunami dan Likuifaksi yang melanda Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018 kemarin, menyeret berbagai perhatian masyarakat Indonesia bahkan sampai masyarakat Internasional, bersama-sama untuk meringankan beban yang diderita masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya yang terkena dampak terjadi bencana alam tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Penerbit Erlangga yang merupakan salah satu perusahaan penerbit buku yang ada di Indonesia ikut ambil bagian dalam meringankan beban dan penderitaan tersebut dengan mengirimkan berbagai bantuan berupa logistik dan berbagai peralatan lainnya.

Asisten Manager Penerbit Erlangga Palu selaku Perwakilan Sulawesi Tengah Irsan, SE yang di dampingi Kepala Proyek Regional Penerbit Erlangga Cabang Makassar saat ditemui media ini di Palu pekan kemarin mengatakan, kalau kami selaku perwakilan Penerbit Erlangga yang ada di Sulawesi Tengah pasca gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda Palu, Sigi dan Donggala langsung berkoordinasi dengan Pimpinan Manajemen Penerbit Erlangga Pusat kemudian Pimpinan Pusat langsung berkoordinasi dengan Pimpinan Regional Penerbit Erlangga Cabang Makassar.

Dari hasil koordinasi tersebut, Pimpinan Pusat mengutus Kepala Proyek Regional Penerbit Erlangga Cabang Makassar untuk mengirim Logistik dan kebutuhan lain ke Palu Sulawesi Tengah untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Dari hasil pengiriman logistik dan kebutuhan lain itu, maka kami selaku perwakilan Penerbit Erlangga yang ada di Palu langsung melakukan survei ke titik-titik pengungsian penduduk untuk menurunkan bantuan dan sampai saat ini, kami Perwakilan Penerbit Erlangga yang ada di Palu sudah keempat kalinya menurunkan bantuan berupa sembako, buku tulis, buku pelajaran bagi siswa, tandong dan beberapa kebutuhan lainnya, ke beberapa titik pengungsian yang ada di Kota Palu, Sigi dan Donggala.

“Olehnya kami selaku Perwakilan Penerbit Erlangga yang ada di Palu berharap, dengan adanya bantuan yang kami turunkan ini sedikit dapat mengurangi beban kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah dan kami juga berharap kepada segenap elemen masyarakat dan Pemerintah baik Provinsi maupun Kota Palu agar cepat bangkit sebagai mana tagline yang dikumandangkan Gubernur Sulawesi Tengah 321 Sulteng Bangkit dapat tercapai,” ungkapnya.

Sementara di tempat yang sama, Kepala Proyek Regional Penerbit Erlangga Cabang Makassar Sophian Ansawan juga mengatakan, selaku Perwakilan Penerbit Erlangga Cabang Makassar yang ditunjuk ke Palu untuk membawa logistik dan berbagai keperluan lainnya bagi masyarakat yang terkena dampak gempa, tsunami dan likuifaksi ikut bersama teman-teman yang ada di Palu untuk menyalurkan bantuan sembako dan beberapa peralatan lainnya ke beberapa titik pengungsian yang ada di Palu, Sigi dan Donggala.

Selain itu kata Sophian, kami dari Penerbit Erlangga juga rencana akan membangun sekolah darurat di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, di mana saat ini kami tinggal menunggu peralatannya yang akan dikirim dari Penerbit Erlangga Pusat (Jakarta, red) dan untuk pembangunannya kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dari Kabupaten masing-masing di mana harus kami bangun sekolah darurat tersebut. Bantuan kemanusiaan seperti ini, Penerbit Erlangga yang merupakan satu-satunya Penerbit yang telah memprogramkannya penyediaan bantuan kemanusiaan dan bantuan yang diberikan Penerbit Erlangga bukan hanya Palu, Sigi dan Donggala, namun di Lombok, Penerbit Erlangga juga mengirim bantuan logistik dan bahkan Penerbit Erlangga di Lombok juga membangun sekolah dan saat ini sudah mulai digunakan.

“Olehnya kami atas nama Penerbit Erlangga berharap dengan adanya bantuan yang kami adakan ini, sedikit dapat mengurangi beban kepada saudara-saudara kita yang ada di tempat-tempat pengungsian, namun kami juga berharap kepada segenap elemen masyarakat Kota Palu, Sigi dan Donggala untuk terus berjuang membangun daerahnya masing-masing sehingga cepat bangkit dari keterpurukan ini,” imbuhnya. (Arden)

Berdasarkan Tabloid Lintas Pendidikan Edisi 57

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *